LUBUKLINGGAU-Pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau belakangan ini terus mengeluh. Pasalnya kualitas air bersih yang disalurkan dari PDAM keruh dan berwarna saat mengalir.
"Kami khawatir dengan kualitas air seperti itu, bisa berdampak pada kesehatan keluarga, seperti penyakit kulit atau penyakit lainnya," kata Usman, salah seorang warga Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Rabu (18/8).
Karena kualitasnya dianggap kurang baik, air PDAM yang mengalir tersebut tidak bisa langsung digunakan, baik untuk mandi atau keperluan lainnya. Kalaupun harus digunakan air tadi harus didiamkan selama 10-20 menit agar kotoran air tersebut turun.
Sehingga, kata Usman, sebelum mengisi ulang bak penampungan air bersih, pihaknya harus mengurasnya terlebih dahulu karena banyak kotoran air seperti lumut halus yang mengendap di dasar bak.
Ia meminta pihak PDAM seharusnya memperhatikan hal ini, karena merugikan konsumen dan dapat mengganggu kesehatan serta konsumen merasa tidak aman untuk menggunakannya.
"Saya sudah sering mengadukan hal ini kepada mereka, namun hingga saat ini kualitas air yang dialirkan masih saja keruh, mau bagaimana lagi kami terpaksa menggunakannya karena tidak punya sumur bor," katanya.
Sebagian besar warga Kota Lubuklinggau khususnya pelanggan mengandalkan pasokan air bersih dari PDAM, sehingga ketika air bersih tidak mengalir maka warga kesulitan mencari air bersih alternatif seperti air dri sumur bor.
Kepala PDAM Kota Lubuklinggau Suparman didampingi Kabag Administrasi Umum Iskandar mengakui adanya persoalan tersebut karena dipengaruhi oleh datangnya musim hujan belakangan ini sehingga wajar jika air yang disalurkan keruh.
Kondisi air PDAM saat ini mengalami permasalahan karena ketidak stabilan kondisi air dari sungai Kelingi saat hujan turun bercampur dengan erosi tanah akibatnya air terjadi endapan tanah. “Sehingga wajar jika air yang disalurkan ke rumah pelanggan keruh atau di dalam air itu ada kotoran tanah yang ikut,” tambahnya.
Pihaknya membantah jika keluhan warga selama ini tidak mendapatkan perhatian, sebab pihaknya terus berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik kepada pelanggan, perbaikan pipa air yang bisa dijangkau, pendistribusian air dan memperbaiki system penyaringan pada Intalasi Pengolaan Air (IPA) terus dilakukan demi menjaga kejernihan air.
"Kami berharap warga memaklumi kondisi PDAM saat ini, karena perusahaan ini sedang berupaya semaksimal mungkin untuk tetap menjaga kejernihan air, namun saat musim hujan sulit dilakukan, makanya sebagai antisipasi kami memberi tambahan dosis zat kimia tawas, yang tetunya sesuai dosis anjuran dan standar pemakaian, jadi tidak berbaaya bagi kesehatan pelanggan,” jelasnya. (ME06)
Rabu, 18 Agustus 2010
Warga Keluhkan Air PDAM Keruh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar