Jumat, 15 Oktober 2010

MUI Desak Pemkot Segera Eksekusi Tiga Salon

* Terkait Hasil Razia Sat Pol PP
LUBUKLINGGAU
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui tim gabungan untuk segera mengeksekusi tiga salon yang berada di kawasakan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Hal itu menindak lanjuti hasil razia tim gabungan (Timgab) Pemkot Lubuklinggau yang terdiri dari Kantor Pelayanan Perizinan dan Pol PP pada Kamis (14/10) lalu. Hasilnya tiga salon di kawasan tersebut diduga kuat memberi pelayanan Plus-plus kepada pelanggan.

Desakan tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Kota Lubuklinggau H. Abdullah kepada Musirawas Ekspres Jumat (15/10).

Menurutnya MUI sebagai lembaga social pembinaan moral meminta ketegasan Pemkot Lubuklinggau untuk segera menindaklanjuti hasil razia tersebut. Tujuanya untuk menghindari hal-hal yang menimbulkan kesenjangan social dan menyalahi Norma maupun agama.

Sebab, lanjut H. Abdullah keberadaan salon yang diduga memberikan pelayanan plus-plus tersebut dapat merusak tatanan norma dan agama di kota sebiduk semare ini. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pemkot Lubuklinggau dapat segera mungkin minindak tegas, artinya apabila salon kecantikan tersebut tidak sesuai dengan izin yang direkomendasikan dalam arti memiliki fasilitas yang mencurigakan sebaiknya segera ditutup dan dicabut izinnya.

Dia juga mengatakan pihaknya sangat menyambut baik upaya tim Pemkot Lubuklinggau yang telah menggelar razia tersebut, sehingga kecurigaan selama ini dapat dibuktikan, “Hal itu memang seharusnya dilakukan sebagai bentuk upaya memberikan efek jera kepad salon-salon linya. Sehingga Kota Lubuklinggau akan terbebas dari perbuatan maksiat yang dapat menodai visi dan misi Walikota Lubuklinggau H. Riduan Effendi dan Wakil Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe untuk mewujudkan masyarakat Kota Lubuklinggau menjadi masyarakat yang Madani.

Sehingga dengan rutinitas tim Pemkot menggelar razia serupa tentunya dapat meminimilisir dan bertahab dapat menyapu bersih kemaksiatan di kota yang mengindamkan menjadi kota madani ini.

Bahkan MUI dalam mendukung Pemkot Lubuklinggau menuju kota madani ini, dalam waktu dekat akan membentuk tim Auditing yakni tim yang akan bertugas memberikan rekomendasi kepada seluruh produsen baik itu makanan mupun produk lainya termasuk juga masalah layak atau tidaknya barang maupun jasa.

“Tim ini nanti yang akan mempertimbangkan apakah produk tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi masyarakat, saat ini kami masih menyusun rancanganya, dalam waktu dekat tim ini akan terbentuk sehingga kedepan Kota Lubuklinggau ini akan lebih baik lagi. Dari segi social, kemasyarakatan maupun keagamaan. “sehingga keinginan kita bersama untuk menuju kota madani insyaallah akan terwujud, kuncinya dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat menentukan,” ujarnya. (ME06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar